Adanya kawasan industry di wilayah Kabupaten Bulungan menjadi peluang bagi masyarakat petani untuk memasarkan berbagai produk pangan. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan hal itu dalam kegiatan panen perdana padi metode Hazton di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara pada Sabtu (19/2) yang merupakan hasil kerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) serta turut dihadiri Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum.
Seperti diketahui, pengembangan padi metode Hazton dilakukan dengan menggunakan bibit tua berumur sektiar 25 – 35 hari setelah semai serta dengan jumlah bibit padat yaitu 20 – 30 bibit per lubang tanam. Padi Hazton ini akan meningkatkan jumlah panen.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BI serta pemerintah provinsi yang turut mendukung peningkatan pertanian serta visi Mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera,” ucap Bupati. Dilanjutkan, ke depannya selain hasil panen, diharapkan pula ada peningkatan alat-alat pertanian seperti dryer atau mesin pengering padi dan sebagainya sehingga kualitas beras yang dihasilkan di Bulungan bisa bersaing dan berdampingan dengan kualitas beras dari luar daerah.
