FUELD Card
Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan telah meluncurkan inovasi terbaru dalam hal transaksi bahan bakar minyak, yaitu FUELD CARD (Kartu Bahan Bakar Minyak). Kartu ini menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam transaksi pembelian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah kabupaten Bulungan.
Kehadiran FUELD CARD merupakan respons atas tantangan yang dihadapi di SPBU, terutama antrean panjang dan kurangnya petugas yang tersedia. Meskipun beberapa SPBU menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debit, namun hal ini masih belum efisien. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan kabupaten Bulungan berinisiatif untuk mengimplementasikan Kartu Bahan Bakar Minyak yang memanfaatkan teknologi RFID.
Keuntungan Implementasi FUELD CARD Dengan adanya FUELD CARD, pemerintah daerah dan instansi terkait dapat memperoleh beberapa keuntungan, antara lain:
1. Pemantauan Distribusi Bahan Bakar: Sistem kartu ini memungkinkan pemerintah untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang tepat yang didistribusikan melalui SPBU di wilayah kabupaten Bulungan. Hal ini memudahkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam mengelola distribusi bahan bakar secara efisien.
2. Identifikasi Kendaraan dan Pajak: FUELD CARD dapat mengidentifikasi jumlah kendaraan yang mengisi bahan bakar setiap hari, termasuk lokasi SPBU dan volume bahan bakar yang digunakan oleh pengendara motor. Pemerintah daerah dapat menggunakan data ini untuk memverifikasi pembayaran pajak kendaraan, sedangkan kepolisian dapat memantau keberadaan kendaraan yang terkait.
3. Efisiensi Transaksi: Pengguna FUELD CARD dapat melakukan transaksi dengan mudah dan cepat. Cukup dengan mendekatkan kartu ke perangkat pembaca RFID di mesin pembayaran atau pompa bahan bakar, pengguna dapat melakukan pembelian bahan bakar tanpa perlu menggunakan uang tunai atau kartu kredit.
Kebaruan Inovasi: Kartu Berbasis Teknologi RFID FUELD CARD merupakan Kartu Berbasis Teknologi RFID yang menggunakan chip RFID untuk identifikasi nirkontak. Beberapa fitur unggulan dari kartu ini adalah:
1. Identifikasi Nirkontak: Dengan teknologi RFID, pengguna dapat melakukan transaksi atau akses ke layanan dengan mendekatkan kartu ke perangkat pembaca RFID yang sesuai. Tidak perlu lagi menggunakan kartu fisik atau uang tunai untuk membayar bahan bakar.
2. Keamanan dan Otentikasi: Kartu RFID dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan yang memastikan otentikasi pengguna. Hal ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, seperti verifikasi menggunakan kata sandi atau pemindai sidik jari.
3. Kemudahan Penggunaan: FUELD CARD memberikan kemudahan penggunaan dalam berbagai konteks, termasuk pembayaran, akses fisik, dan pengontrolan akses. Hanya dengan mendekatkan kartu ke perangkat pembaca RFID, pengguna dapat dengan mudah mengakses layanan atau fasilitas.
4. Integrasi dengan Sistem Terkait: Kartu RFID dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem terkait, seperti sistem pembayaran dan sistem manajemen akses. Hal ini memungkinkan interaksi yang mulus dan efisien antara kartu RFID dengan infrastruktur yang ada di SPBU.
5. Fleksibilitas Aplikasi: FUELD CARD dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lain di masa depan, seperti transportasi umum, sistem parkir otomatis, kehadiran karyawan, pengontrolan akses gedung, atau pengelolaan inventaris. Kartu ini dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan skenario penggunaan yang berbeda.
Dengan hadirnya FUELD CARD, Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan berharap dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam transaksi bahan bakar minyak di SPBU. Pengguna kartu ini akan merasakan pengalaman yang lebih efisien dan nyaman, serta membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan distribusi bahan bakar dan pemantauan kendaraan di wilayah kabupaten Bulungan