Gentong Mas Santun
Masalah sanitasi dan kebersihan telah menjadi perhatian global dalam beberapa dekade terakhir. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 2,3 miliar orang di seluruh dunia masih tidak memiliki akses yang memadai ke fasilitas sanitasi dasar. Kabupaten Bulungan, khususnya di daerah perkotaan yang padat penduduk, tidak terkecuali dari kompleksitas masalah sanitasi ini. Pertumbuhan populasi yang cepat, urbanisasi yang tidak terkendali, dan infrastruktur yang terbatas menyebabkan banyak penduduk kota tinggal di pemukiman padat tanpa akses yang memadai ke toilet atau sistem pengelolaan limbah. Hal ini mengakibatkan pencemaran air tanah dan sumber daya air lainnya, penyebaran penyakit, serta menurunkan kualitas hidup masyarakat (UN-Habitat, 2016).
Menghadapi tantangan ini, Kabupaten Bulungan merespon dengan menginisiasi program inovatif yang menggabungkan pendekatan komprehensif dan partisipasi masyarakat yang dikenal dengan nama Gentong Mas Santun (Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi tuntas). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sanitasi dan kebersihan, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam memperbaiki kondisi sanitasi di sekitar mereka.
Salah satu fokus utama Gentong Mas Santun adalah Puskesmas Bunyu. Puskesmas ini merupakan fasilitas kesehatan yang penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Namun, dalam konteks sanitasi, Puskesmas Bunyu juga memiliki peran penting dalam pengelolaan limbah medis yang aman dan perlindungan terhadap lingkungan sekitar.
Dalam kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat setempat, Gentong Mas Santun melakukan upaya perbaikan dan pembangunan infrastruktur sanitasi di Puskesmas Bunyu. Upaya ini mencakup pembenahan sistem pengelolaan limbah medis, peningkatan akses ke toilet yang higienis, dan penyediaan sumber air bersih yang aman. Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan praktik kebersihan yang baik.
Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi tuntas juga memanfaatkan inovasi teknologi dalam pelaksanaannya. Melalui pengembangan aplikasi mobile, masyarakat dapat melaporkan masalah sanitasi dengan cepat, mengakses informasi penting, dan berpartisipasi dalam kegiatan perbaikan sanitasi. Aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi pelaporan yang responsif, tetapi juga membentuk jaringan komunitas yang peduli terhadap sanitasi. Selain itu, dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), program ini dapat memetakan titik-titik sanitasi yang membutuhkan perbaikan dan memonitor progres program secara real-time. SIG juga membantu dalam perencanaan strategis, alokasi sumber daya, dan pemetaan risiko penyakit terkait sanitasi. Program ini juga mengusulkan penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti toilet berkebun, sistem pengolahan limbah organik, dan sumber energi terbarukan.
Rancang bangun program Gentong Mas Santun melibatkan serangkaian langkah strategis untuk mencapai tujuan peningkatan sanitasi dan kebersihan masyarakat secara holistik. Pertama, melalui penyuluhan dan kampanye, program ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan. Selanjutnya, program ini menyelenggarakan pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk masyarakat, memberikan pemahaman dan keterampilan praktis mengenai praktik sanitasi yang baik, pengelolaan limbah, dan pemanfaatan teknologi sanitasi yang inovatif. Partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan, implementasi, dan pemantauan program juga menjadi komponen penting dalam Gentong Mas Santun. Melalui keterlibatan komunitas lokal, program ini membangun kesadaran, tanggung jawab, dan kepemilikan terhadap sanitasi. Sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif juga dibangun untuk memantau progres program, mengevaluasi dampaknya, dan mengidentifikasi area perbaikan.
Diharapkan, melalui Gerakan Tolong Masyarakat Sanitasi Tuntas, kondisi sanitasi dan kebersihan masyarakat di Kabupaten Bulungan, khususnya di Puskesmas Bunyu, dapat meningkat secara signifikan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan menggunakan pendekatan yang berkelanjutan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan, kualitas hidup, dan kesadaran lingkungan di lingkungan sekitar. Gentong Mas Santun juga diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi komunitas lainnya dalam menjaga sanitasi dan kebersihan yang baik. Kabupaten Bulungan bergerak maju dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berbudaya sanitasi yang baik