Saat ini Ada 16 Tenant di Mal Pelayanan Publik Bulungan
Bulungan, CitraBenuanta – Setelah melalui masa uji coba sejak 24 Juni 2021, Mal Pelayanan Publik (MPP) Bulungan saat telah beroperasi secara resmi seiring dengan peresmian 26 MPP Se-Indonesia oleh Wakil Presiden K.H.Ma’aruf Amin yang dilaksanakan secara semi virtual, Senin (05/12/2022).
Dikatakan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, Chas Darmawan bahwa MPP adalah konsep satu pintu pelayanan dari berbagai instansi dengan tujuan mengintegrasikan berbagai jenis pelayanan publik yang ada.
“Untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan hingga kenyamanan serta meningkatkan daya saing dalam memberikan kemudahan berusaha di Bulungan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, MPP Kabupaten Bulungan juga merupakan implementasi dari salah satu program prioritas bupati terpilih saat ini dari 15 program yang direncanakan, dimana pembentukan MPP ini juga memakan waktu yang panjang.
“Dari tahun 2019 sudah direncanakan sejak periode kepemimpinan Alm Bupati Sudjati, dan berlanjut hingga saat ini. Tahapan yang panjang sudah dilewati, baik sejak awal dalam pemenuhan regulasi, sapras hingga sistem,” sebutnya.
Saat ini lanjutnya ada sebanyak 16 tenant, gerai, instansi yang sudah bergabung sejak uji coba di tahun 2021 yang mana Perjanjian Kerja Sama (PKS) juga sudah dilaksanakan dan telah melakukan pelayanan. Rinciannya kata dia 10 tenant dari instansi/lembaga/instansi vertikal/BUMN Perbankan.
“Yaitu BPN, Samsat, Kemenag, BPD Kaltimtara, BRI, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerja, KP2P, Mandiri Taspen dan LPOM MUI Kaltara,” sebutnya.
Sementara 6 tenant lainnya ialah dari Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Bulungan yaitu DPMPTSP, Disdukcapil, DLH, DPU-PR, Bapenda dan Disnakertrans. Dimana ada penambahan seperti LPSE untuk mendukung E-Katalog lokal dan Kejaksaan yang tempatnya telah disediakan.
“Untuk Samsat, karena sudah PKS, kedepannya kami berharap agar dapat mengandeng pihak Polda Kaltara maupuan Jasaraharja,” imbuhnya.
Lebih jauh ia katakana, ada beberapa instansi yang memang menjadi fokus pihaknya yang saat ini belum bergabung di MPP, yaitu PDAM dan PLN. Untuk itu ia berharap semoga di tahun depan dapat direalisasikan.
“Demikian juga untuk pelayanan publik yang lain, utamanya yang dianggap prioritas untuk bergabung. Ini salah satu upaya bagaimana memberikan pelayanan yang terintegrasi di Bulungan,” sebutnya.
Terlepas dari itu ia juga sangat berterima kasih dan bersyukur terhadap dukungan dan komitmen Pemkab Bulungan baik pada masa kepemimpinan terdahulu maupun kepemimpinan yang saat ini. Utamanya terkait masalah gedung.
“Gedung ini semula diperuntukan untuk Satpol PP dan PMK. Namun berkat sinergi semua pihak, ini bisa digunakan sebagai MPP Kabupaten Bulungan. Kita tidak bayangkan jika misal tahun ini baru dibangun gedungnya, kapan MPP ini bisa beroperasi? Untuk itu kita sangat berterima kasih dan bersyukur berkat komitmen pemimpin terdahulu dan saat ini, sehingga MPP ini bisa diresmikan,” tutupnya.(MC Bulungan/sny)
