Berita
Layanan Perbankan Dibutuhkan Masyarakat Desa di Bulungan
Seiring era digitalisasi serta mendorong perluasan transaksi non tunai dan mendidik masyarakat untuk menabung, layanan perbankan baik offline maupun online diharapkan dapat hadir di desa-desa di Kabupaten Bulungan. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan hal itu dalam audiensi dengan jajaran Bank Kaltimtara pada Rabu (8/6).
Bupati menjelaskan, era digitalisasi saat ini harus dioptimalkan termasuk dalam layanan perbankan. Hal itu selaras dengan upaya pemerintah mendorong perluasan transaksi non tunai dalam berbagai aktifitas masyarakat. Bupati pun berharap dukungan Bank Kaltimtara dalam menyediakan layanan perbankan ke desa-desa di Kabupaten Bulungan.
“Kabupaten Bulungan ini memiliki potensi-potensi sumber perekonomian di desa-desa, saya berharap layanan perbankan dapat hadir di situ,” ujar Bupati dalam pertemuan dengan jajaran Bank Kaltimtara terdiri Pemimpin Kantor Wilayah Kaltara, Dicky Shibron Murad, Pemimpin Cabang, Raden Adi Sugiarto, Direktur Kepatuhan & Human Capital, Andi Hadiwijaya dan Pemimpin Bidang Layanan dan Operasional, Wahyu Winarti. Diterangkan, daerah-daerah di Bulungan yang dulunya pelosok sekarang mulai berkembang, Seperti adanya proyek strategis nasional di Tanjung Palas Timur yang dalam tahap konstruksi diperkirakan menyerap 100 ribu tenaga kerja dan tahap produksi menyerap sekitar 60 ribu tenaga kerja. Lalu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Peso. Adapula sektor perkebunan di Kecamatan Sekatak.
“Adanya layanan perbankan di desa-desa sekaligus mendidik masyarakat desa untuk menabung,” tandasnya. Dicontohkan, dulu ketika ada dana masyarakat desa cair biasanya dikumpulkan dan disimpan di rumah kepala desa, sewaktu-waktu warga desa membutuhkan, baru diambil kembali. Akhirnya kepala desa sibuk menjaga duit cash (tunai) warganya. Bupati berharap perbankan dapat mendidik masyarakat desa untuk menabung dan menggunakan dana cash hanya untuk keperluan yang penting atau prioritas.