KemenPAN RB Minta Pemda Tingkatkan ASN BerAKHLAK

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menggelar rapat koordinasi secara virtual pada Selasa (12/4) dan turut diikuti Asisten Administrasi Umum, Adi Irwansyah Moh Saan, SH, M.Si. Rakor berisi arahan penerapan ASN BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Dijelaskan, nilai-nilai inti dari BerAKHLAK serta reputasi Bangga Melayani Bangsa bagi ASN diluncurkan Presiden RI, Joko Widodo pada 27 Juli 2021. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan semangat baru dan menjadi dasar acuan dalam bersikap dan bertindak serta menjadi pemacu motivasi bagi ASN untuk mengabdi pada negeri.

Plt Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPAN RB, Rini Widyantini, SH, MPM menerangkan, ASN di lingkungan pemerintah daerah diharapkan dapat menerapkan BerAKHLAK dan menciptakan reputasi Bangga Melayani Bangsa.

Disebutkan, makna di balik core values tersebut bertujuan agar para ASN dapat memberikan layanan yang optimal, prima, dan berkualitas demi kepuasan masyarakat, bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan, selalu belajar dan mengembangkan kapabilitas diri, saling peduli dan menghargai perbedaan, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, senantiasa berinovasi dan antusias dalam menggerakkan dan menghadapi perubahan, serta membangun kerja sama yang sinergis.

“Keberhasilan core values dan employer branding ini dapat dilihat dari transformasi budaya kerja para ASN yang memiliki motivasi, kreativitas, dedikasi, serta kemampuan dan komitmen yang tinggi,” tandasnya. Disebutkan, SDM aparatur berperan aktif dalam kemajuan bangsa Indonesia, salah satu contohnya tenaga kesehatan yang dapat bersaing dengan negara lain dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Meski demikian, dalam rangka transformasi SDM aparatur, pengelolaan kinerja ASN dan sistem kerja serta penyederhanaan birokrasi, tetap perlu ada evaluasi dalam kinerja ASN, baik dari atasan kepada bawah maupun dari bawahan kepada atasan .

Diingatkan, bersamaan dengan rencana digitalisasi birokrasi, pemerintah perlu menyiapkan pra kondisi substansional yang menekankan pada perubahan kultur dan pola pikir ASN. Sebab teknologi hanya menjadi instrumen dan simbol kecanggihan semata jika tidak dibarengi dengan orientasi pelayanan prima oleh ASN.

Exit mobile version