Berita

Bupati Evaluasi Pelaksanaan MPP Bulungan

Bulungan, CitraBenuanta – Masih belum maksimalnya pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bulungan, membuat Bupati Syarwani mengevaluasi pusat pelayanan tersebut setelah 10 bulan dilakukan uji coba, melalui rapat evaluasi yang digelar di DPMPTSP Bulungan, Selasa (24/05/2022).

Didamping Sekda Risdianto, Asisten Bidang Pemerintahan  dan Kesejahteraan Rakyat Jamaluddin Saleh, Kepala DPMPTSP Jahra serta dihadiri oleh instansi yang telah melakukan MoU dengan MPP Bulungan.

Dalam arahannya, bupati mengatensikan dari 16 instansi dan OPD yang telah melakukan penandatangan perjanjian kerja sama beberapa waktu lalu, 9 diantaranya tidak atau kurang aktif.

Bupati dalam arahannya menyebutkan memang ada beberapa hal yang perlu penataan ulang, sehingga kendala-kendala yang ada tidak lagi ditemui kedepannya, utamanya bagi instansi atau OPD yang kurang aktif di MPP tersebut.

“Saya memandang MPP ini bukan hanya terintegrasi secara fisik untuk seluruh elemen yang ada sebanyak 16 elemen tersebut, tapi juga harus terintegrasi secara sistem,” tegasnya.

Sehingga lanjut bupati jika terintegrasi secara sistem, maka tidak akan lagi ditemui permasalah kekurangan SDM untuk bisa melakukan pelayanan di MPP tersebut,  sebagaimana seperti yang disampaikan beberapa pihak terkait setelah dinyatakan kurang aktif pada forum itu.

“Jika ada alasan tidak maksimalnya beberapa instansi karena jumlah personel yang terbatas, saya rasa itu bukan alasan, meski tidak dapat menempatkan personel, namun secara sistem harus dapat online disini (MPP, Red),” pintanya.

Semua pihak kata bupati harus dapat belajar dari pengalaman selama pandemi berlangsung, dimana semua kegiatan terbatas dilakukan, sehingga ada yang dilakukan secara daring atau online.

“MPP ini bukan hanya kita bicara mengumpulkan beberapa instansi dalam satu atap namun bagaimana sistemnya juga harus dapat terintegrasi dan online di MPP ini, sehingga ketika dibutuhkan masyarakat, bisa dilayani,” tegasnya lagi.

Hal-hal tersebut lah kata bupati yang harus diperbaiki kedepannya, agar ketika suatu layanan yang dibutuhkan masyarakat, elemen tersebut juga bisa hadir memberikan pelayanan.

“Ini bukan untuk citra bupati, tapi citra pemerintah daerah, citra Bulungan itu sendiri, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, baik itu perizinan maupun non perizinan,” ucap bupati.

Untuk itu ia berharap komitmen semua pihak, utamanya elemen yang kurang aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu ia turut mengevaluasi kegiatan MPP yang sudah berjalan selama 10 bulan ini.

“Jika kita harus menunggu SDM lagi, itu butuh waktu, sementara masyarakat juga butuh pelayanan itu, untuk itu bagaimana caranya kita harus memberikan pelayanan kita. Saya rasa ini harus menjadi konsen bersama, agar ada langkah berikutnya dan membawa perubahan yang lebih baik lagi,” tutupnya.(MC Bulungan/sny)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button